Keunggulan & Kegunaan Kawat Bronjong
Bronjong / Gabion terbuat dari anyaman kawat berlapis zinc heavy galvanize dengan lilitan ganda (double twist) yang membentuk lobang segi enam (hexagonal) dengan cara diikat kuat di antara sisi-sisinya. Kekuatan dari gabion sendiri terletak pada kekuatan tarik kawat (tensile strength), lapisan galvanis yang membuat kawat tidak mudah berkarat, dan kekuatan lilitan ganda pada lubang hexagonal anyaman sehingga anyaman tidak mudah terurai.
Kawat bronjong sendiri merupakan bahan yang dibuat dari material logam yang bersifat lentur, kuat, dan berbentuk panjang. Sementara itu bronjong merupakan susunan anyaman kawat galvanis atau kawat baja dengan konfigurasi tertentu yang memiliki bentuk kotak dan memiliki lubang segi enam. Lubang tersebut digunakan sebagai pengikat sekaligus untuk memperkuat tumpukan batu.
Biasanya kawat bronjong dipasang di tebing – tebing sungai dan tebing – tebing tanah. Kekuatan kawat tersebut sangat tergantung dari jenis bahan yang digunakan untuk bronjong atau anyaman. Kemungkinan terjadinya berbagai gangguan, baik atau tidaknya proses pembuatan, dan pemeliharaan kawat bronjong itu sendiri juga dapat berpengaruh terhadap ketahanan dan kekuatan bronjong tersebut. Berikut ini Fungsi dan Kegunaan Kawat Bronjong Atau Gabion Serta cara pemasangannya.
Kawat Bronjong Sendiri Memiliki 2 Jenis Yaitu :
1. Kawat Bronjong Galvanis
2. Kawat Bronjong PVC
Fungsi Utama Kawat Bronjong
Pada umumnya, kawat bronjong dibuat untuk mencegah terjadinya abrasi, erosi, dan longsor. Kawat ini biasanya dipasang pada bangunan yang lokasinya berdekatan dengan pantai, sungai, dan tebing yang rentan mengalami longsor. Bentuk lubang pada kawat bronjong terdiri dari 2 macam yakni berbentuk kotak dan segi enam. Pembuatannya disesuaikan dengan berdasarkan pada rumus perhitungan.
Pengaplikasian Pada Kawat Bronjong
Aplikasi konstruksi Brojong / gablon sangat umum digunakan sebagai struktur penahan tanah, pelindung jembatan, pelindung jalur kereta api, sarana untuk memperkuat tebing, dan masih banyak lagi.
- Groynes / Groundsill
Ini merupakan konstruksi kawat bronjong yang digunakan untuk membantu mencegah terjadinya erosi di sepanjang aliran sungai, khususnya di tikungan aliran sungai. Adanya pemasangan groynes gabian dapat memperlambat aliran arus air sehingga gerusan air di dinding tanggul sungai dapat dikurangi dan dapat mengumpulkan endapan lumpur di area dasar atau tepi sungai.
- Lining atau Pelindung Tepi Sungai
Aliran air mampu mengikis tepi sungai sekaligus dapat berbahaya untuk stuktur sungai itu sendiri karena pengikisan juga terjadi di bagian pondasinya. Jika hal ini terjadi, dapat mengakibatkan kegagalan stuktur penahan tanah yang menyebabkan tebing sungai tersebut mengalami longsor. Susunan batu pada kawat bronjong yang masih berongga dapat menjadi sarana pertumbuhan rumput – rumput yang membuat stuktur gabion lebih solid dan terlihat hijau asri.
- Retaining Wall
Kawat bronjong dapat dimanfaatkan sebagai tembok penahan tanah terhadap beban – beban dan tekanan tanah aktif yang berada di atasnya. Kontruksi bronjong yang berat dapat memberikan momen guling yang besar untuk menahan kelongsoran yang mungkin saja terjadi.
- Pelindung Gorong – gorong
Kawat yang dipadukan dengan konstruksi gorong – gorong dapat menjadi pelindung gorong – gorong untuk menahan tekanan beban di atasnya dan juga berperan sebagai retaining wall.
- Pelindung Abutmen Jembatan
Mencegah terjadinya gerusan di bagian konstuksi jembatan yang vital. Pelindung ini tidak akan mengganggu konstruksi jembatan secara menyeluruh karena aliran air sungai di bagian abutment tersebut.
Pada dasarnya, setiap fungsi kawat bronjong menggunakan ukuran standar kawat bronjong di pasaran. Setelah mengenal kawat bronjong dan fungsinya, Anda tentu sekarang dapat mengetahui apa saja kegunaan kawat tersebut.
Keunggulan Kawat Bronjong / Gabion
- Fleksibel, dapat mengikuti pergerakan tanah di bawahnya tanpa merusak konstruksi
- Tembus air, sehingga dapat mengurangi tekanan tanah aktif akibat air yang dapat mengalir melalui sela-sela bebatuan isi gabion
- Ekonomis
- Konstruksinya sederhana, dapat dikerjakan tanpa mesin berteknologi tinggi
- Dapat dipasang di lingkungan yang beragam, baik di air atau tempat kering
- Ramah lingkungan
- Bobotnya ringan dan mudah dibawa
- Bisa diproduksi dengan ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan